PDIP Pilih Ganjar atau Siap Jadi Oposisi Lagi

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 19 Desember 2022 | 17:07 WIB
PDIP Pilih Ganjar atau Siap Jadi Oposisi Lagi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga saat ini masih ada dua nama yang mencolok dalam bursa bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Meski begitu, Peneliti senior Populi Center Afrimadona meyakini memilih Ganjar merupakan pilihan rasional bagi partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut. Namun, jika sebaliknya, maka akan menjadi kartu mati bagi partai tersebut.

"PDI Perjuangan besar kemungkinan akan tetap mencalonkan Ganjar, kecuali kalau PDI Perjuangan sudah siap menjadi oposisi lagi," ujarnya seperti dikutip Warta Ekonomi-jaringan Suara.com.

Ia mengungkapkan, hal itu berdasarkan pada hasil sebagian besar jajak pendapat yang dilakukan beberapa lembaga survei terpercaya dan mapan yang menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar dibanding kandidat lainnya.

Baca Juga: Ganjar Tersingkir? PDIP Dinilai Bakal Usung Capres Bukan Berdasar Hasil Survei: Ideologinya Kuat

"Sebagian besar hasil survei dari lembaga-lembaga yang sudah established memperlihatkan bahwa Ganjar masih menjadi calon presiden favorit dengan rata-rata selisih yang cukup dari calon-calon favorit lainnya, yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto," katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengungkapkan, Ganjar Pranowo berpotensi diusung untuk Pilpres 2024 ketimbang Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

"Kalau menggunakan pendekatan survei ya mungkin Ganjar jauh lebih diuntungkan karena elektabilitasnya sampai saat ini merajai berbagai survei," ujarnya.

"Tetapi kalau menggunakan pendekatan elit-elit PDI Perjuangan, tentunya lebih condong kepada Puan Maharani untuk bisa diusung di 2024," sambungnya.

Meski begitu, Adi menilai, butuh waktu bagi PDIP merujuk pada satu nama untuk diusung partai. Apalagi, agak sulit membaca keputusan politik Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Dilema Pilih Ganjar atau Puan, Megawati Sudah Kantongi Nama Capres? Pengamat: Seperti Kawin Silang

Sementara di sisi lain, Adi menilai elite di PDI Perjuangan pastinya akan berspekulasi dalam hal nama yang akan diusung menjadi capres di Pilpres 2024.

Tak hanya itu, Adi menduga, elit partai tersebut itu akan lebih condong memihak kepada Puan Maharani.

"Para pendukung Ganjar juga harus diperjelas, apakah survei-survei yang membuat Ganjar paling tinggi akan mempengaruhi sikap politik Megawati? Kan sampai sekarang tidak ada yang kemudian bisa dipastikan secara hitam dan putih, pasti atau tidak pasti," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI